20 September, 2013

Tempat Yesus Memberi Makan 5 Ribu Orang Ditemukan

Yesus Memberi Makan 5000 Orang: Di Tempat inilah Yesus memberi makan kepada orang-orang yang mendengarkan pengajaran-Nya. Menurut Injil, jumlah mereka sebanyak 5000 orang laki-laki tidak terhitung perempuan dan anak-anak.

Sebuah kota yang berusia lebih dari 2.000 tahun telah ditemukan di barat laut pantai Laut Galilea, tepatnya di Lembah Ginosar, Israel.
Kota kuno yang diduga sebagai Dalmanutha itu digambarkan dalam Injil Markus sebagai tempat Yesus mendarat setelah dia memberikan makan kepada 5 ribu orang dengan menggunakan lima roti dan dua ikan.
Hal itu diungkapkan oleh Ken Dark dari University of Reading, Inggris, pemimpin tim yang melakukan survei lapangan ke kota kuno itu.
Arkeolog juga menduga sebuah perahu kenamaan yang berusia sekitar 2.000 tahun dan ditemukan tahun 1986, ditemukan di garis pantai kota yang baru ditemukan itu.
Bukti yang ditemukan oleh tim itu menunjukkan bahwa kota itu sangat sejahtera di masa lalu.
“Kami menemukan gelas dan perlengkapan rumah tangga mewah,” tulis Dark dalam artikel yang diterbitkan dalam edisi terbaru Palestine Exploration Quarterly.

Paus Desak Umat Katolik Berpartisipasi dalam Politik



Umat Katolik tidak boleh acuh tak acuh terhadap politik, tetapi harus memberikan  nasehat  serta doa-doa mereka agar para pemimpin mereka dapat memberikan yang terbaik dengan rendah hati dan cinta, demikian Paus Fransiskus.
Dalam homilinya pada 16 September di Domus Santa Martha, Paus menolak gagasan bahwa “orang Katolik yang baik tidak ikut campur dalam politik.”
“Itu tidak benar. Itu bukan jalan yang baik,” tegas Bapa Suci, seperti dilaporkan Radio Vatikan.
“Sorang Katolik yang baik ia hendaknya ikut terlibat dalam bidang politik, dengan memberikan yang terbaik dari dirinya sendiri.”

19 September, 2013

Paus Fransiskus: Berkhotbah vs Bersaksi



Salah satu tokoh paling inspiratif dalam beberapa bulan terakhir ini adalah Paus Fransiskus. Pengganti Paus Benedictus XVI ini sering membuat dunia terperangah dengan kata-kata dan aksinya yang dinilai banyak pihak di luar tradisi Vatikan. Yang menarik dari Paus Frasiskus adalah khotbahnya selalu dapat dilihat dengan mudah dan gamblang dalam cara atau keteladanan hidupnya sejak sebelum menjadi Paus hingga terpilih menjadi Paus.
Dalam khotbahnya, Sabtu 8 Juli 2013 yang lalu Paus menyentil kaum klerus dan religious supaya hidup dalam kesederhanaan. “Sakit bagi saya ketika melihat imam atau biarawan-biarawati mengendarai mobil baru. Mobil diperlukan untuk membantu pekerjaan, Jadi tolong pilihlah yang sederhana. Kalau Anda menyukai mobil mewah, coba kembali pikirkan berapa banyak anak-anak di dunia ini yang masih kelaparan."